468x60 Ads

Selasa, 26 Maret 2013

Sekilas Tentang Paguyuban Pemandu Wisata Kudus

Paguyuban Pemandu Wisata Kudus (PPWK)

Dari Sudut Ke Sudut Wisata Kudus

Kudus merupakan sebuah kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Tengah.Dimana kabupaten ini diseblah timurnya berbatasan dengan Kabupaen Pati dan diselatannya berbtasan dengan kabupaten Demak serta disebelah baratnya berbatasan dengan Kabupaten Jepara.Kabupaten ini dikenal sebagai kota penghasil rokok terbesar di Jawa Tengah serta kota santri.Kota Kudus juga adalah pusat perkembangan agama islam pada abad pertengahan.

Berikut dibawah ini adalah beberapa tempat wisata di Kudus yang wajib anda kunjungi ketika musim libur tiba.

Wisata Kajar
Wisata Kajar terletak di kawasan hutan Pinus, berjarak 3 km ke arah selatan dari obyek wisata Colo, tepatnya di desa Kajar Kecamatan Dawe Kudus. Kawasan Kajar merupakan lokasi yang tepat untuk kegiatan camping dan hiking (perkemahan dan jelajah medan atau lintas alam), baik bagi pelajar, pramuka, maupun remaja pada umumnya.



Purbakala Patiayam
Pegunungan Pati Ayam terletak Di Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kudus. Di sana terdapat gading gajah purba, gigi geraham nenek moyang (Homo Erectus), etc. Situs Patiayam termasuk salah satu situs Homonid Kala Plestosen di Jawa. Sang primadona di situs patiayam ini adalah Stegodon Trigonochepalus.Situs Patiayam merupakan salah satu obyek wisata bernuansa purbakala yang terdapat di Kudus, tepatnya di Desa Terban, di salah satu bukit gunung Muria. Sebagai tempat yang mengandung fosil seperti diketahui bahwa gunung Muria dahulu bergabung dengan pulau Jawa hanya selama zaman glasial, yaitu sewaktu air laut surut. Dan sekarang bergabungnya gunung Muria dengan pulau Jawa adalah karena adanya pelumpuran di sepanjang daratan Semarang-Rembang.


Rumah Adat
wisata Rumah Adat bisa dilihat di kompleks Museum Kretek (dibuat tahun 1828 M), dibangun dengan bahan kayu jati berkualitas tinggi dengan sistem bongkar pasang tanpa paku.
Sumber Air Tiga Rasa
Wisata Sumber Air Tiga Rasa terletak di kawasan wisata Rejenu yang airnya memiliki tiga rasa, yang konon memiliki khasiat berbeda, dan jika dicampur rasanya akan menjadi tawar.
Kretek
Wisata Kretek ini terletak di Desa Getas Pejaten, Kecamatan Jati, Kudus, 3 km dari Kota Kudus, yang dibuka pada 3 Oktober 1986, menyimpan peralatan pembuatan rokok kretek dan klobot, foto, dan diorama.
Rahtawu
Wisata Rahtawu ini terletak di Desa Rahtawu, Kec Gebog, Kudus, 20 km dari pusat Kota Kudus, dengan ketinggian 1.627 mdpl di alam pengunungan yang segar, dengan banyak petilasan tokoh-tokoh pewayangan.

Alam Rejenu
Wisata Alam Rejenu ini terletak di Pegunungan Argo Jembangan, Gunung Muria, untuk menikmati keanekragaman hayati dan satwa pegunungan dan pemandangan alam.

Kelenteng Hok Tik Bio
Wisata Kelenteng Hok Tik Bio ini berada di Jl. Tanjung Karang 104, Kudus, yang didirikan pada tahun 1741 oleh orang-orang Cina yang berhasil meloloskan diri dari Batavia saat terjadi pembantaian orang Cina oleh VOC.
Goa Jepang
Wisata Goa Jepang ini terletak di kawasan wisata Colo, Gunung Muria, berupa gua yang dibuat pada jaman pendudukan Kekaisaran Jepang, dengan panjang 100 m, tinggi 2-3 meter dan lebar 1,5 – 2 meter.
Menara Kudus
Wisata Menara Kudus ini terletak di Kauman, Kec Kota Kudus, 1,5 km ke barat dari Kota Kudus, yang didirikan oleh Sunan Kudus pada 1609 Sakam atau 1685 Masehi, dengan bentuk arsitektur Hindu-Jawa dan Islam.
Jembatan Tambak Lulang
Wisata Jembatan Tambak Lulang ini terletak di Desa Plos, Kecamatan Jati, Kudus, yang dibangun tahun 1919 oleh Belanda dan dinamakan Stuw Ploso (pintu air Ploso)

Kelenteng Hok Hien Bio
Wisata Kelenteng Hok Hien Bio ini berada di Jl. Agil Kusumadya, Kudus, dan merupakan salah satu kelenteng tertua di luar Jakarta yang memuja Hok Tek Tjeng Sin, atau Dewa Bumi.

Air Terjun Gonggomino
Wisata Air Terjun Gonggomino ini terletak di kawasan wisata Rejenu, yang bisa dikunjungi dengan cara menyusuri sungai yang berada di kawasan Tempat Wisata itu.

Masjid Menara
Wisata Masjid Menara ini terletak di Desa Kauman, Kec Kota, dibangun Sunan Kudus pada tahun 1549 dengan batu Baitul Maqdis dari Palestina sebagai batu pertama, dengan arsitektur perpaduan Islam dengan Hindu.

Makam Sunan
Wisata Makam Sunan ini terletak di Desa Kauman, Kec Kota, di kompleks Masjid Menara Kudus. Sunan Kudus diperkirakan wafat pada 1550. Makam Sunan Kudus berada di tengah-tengah bangunan utama berbentuk joglo.

Makam Sunan Muria
Wisata Makam Sunan Muria ini terletak di kawasan wisata Colo, Kudus, dengan menaiki sekitar 700 undak-undakan dari pintu masuk di dekat area parkir kendaraan, atau jika lelah pengunjung juga bisa naik ojek.
Air Terjun Monthel
Wisata Air Terjun Monthel ini terletak di daerah Colo, Kecamatan Dawe, sekitar 18 km dari Kota Kudus, dengan ketinggian air terjun sekitar 25 meter, sekitar setengah jam dari Makam Sunan Muria.